Thursday, June 4, 2020

8 Trik Ini Bikin Bahan Makanan Awet Selama Satu Bulan

8 Trik Ini Bikin Bahan Makanan Awet Selama Satu Bulan

Setiáp hendák memásák tentunyá hárus mencuci báhán mákánán, mengupás sáyur, báwáng, mengulek bumbu, dán sebágáinyá. Biásányá kegiátán itu menghábiskán wáktu. Báhkán prosesnyá sering káli lebih lámá dári pádá proses memásákyá. Kárená ituláh terkádáng párá ibu menghábiskán wáktu memásák sekitár 30 sámpái 60 menit.

Ternyátá, ádá lho trik-trik mempersiápkán báhán mákánán untuk sebulán ágár sáát másák nánti prosesnyá bisá hányá limá menit sájá. Berikut ini uráiánnyá.

1. Buat Sayuran Beku

Untuk memangkas waktu mengupas dan mencuci sayuran, buatlah sayuran beku. Sebenarnya sayuran beku banyak dijual di supermarket. Tapi bikin sendiri juga mudah kok dan lebih hemat. Caranya cukup mencuci sayuran kemudian memotongnya dengan ukuran yang diinginkan. Setelah itu masukkan sebentar di air mendidih kemudian angkat. Tiriskan air sekalian mendinginkan sayuranny. Lalu masukkan ke freezer setelah dimasukkan ke plastik ziplock foodgrade.

Sayuran yang bisa disimpan setelah proses blanch seperti ini adalah wortel, brokoli, jagung, kacang kapri, buncis, kacang panjang. Saat akan dimasak, sayuran bisa langsung dimasak dalam keadaan beku. Misal saat ingin memasak capcay, atau sop, tinggal ambil secukupnya langsung ke dalam wajan atau panci.

Gak perlu lagi mencuci dan memotong sayuran setiap kali memasak. Sayuran beku ini sebenarnya bisa tahan sampai 1 tahun. Tapi sebaiknya bikin saja porsi sayuran maksimal untuk sebulan agar tetap segar dan tidak terlalu memenuhi freezer.

2. Buat bawang beku


Seperti halnya sayuran, bawang juga bisa disimpan dalam keadaan beku dalam waktu lama untuk mempercepat proses memasak. Tapi berbeda dengan persiapan sayuran beku. Membuat bawang beku tidak perlu dimasukkan ke dalam air panas terlebih dahulu. Cukup kupas bawang, kemudian potong-potong bawang dan masukkan ke plastik ziplock dan langsung diletakkan di freezer. Bawang yang bisa dibekukan seperti ini adalah bawang bombay dan bawang daun.

Saat akan menumis atau memasak, langsung masukkan bawang dalam keadaan beku ke wajan atau panci rebusan. Dengan hal ini kita memangkas waktu memasak yang biasa dihabiskan untuk mengupas dan memotong-motong bawang.

3. Membuat bumbu aromatik beku


Saat memasak tentunya kita membutuhkan bumbu-bumbu aromatik seperti jahe, kunyit, laos, daun jeruk, daun salam, dan batang serai. Tapi sayangnya bumbu-bumbu tersebut agak sulit disimpan lama. Jika disimpan di luar kulkas biasanya akan mengering. Tapi jika disimpan lama di kulkas mudah membusuk. Karena itu simpanlah bahan-bahan tersebut di freezer. Jangan lupa sebelumnya cuci dahulu kemudian dipotong dengan ukuran sesuai selera agar siap pakai.

4. Membuat bumbu siap pakai


Untuk mempersingkat waktu mengulek, kita bisa mempersiapkan bumbu halus. Daripada membeli bumbu halus di pasar yang tidak kita ketahui kebersihannya, sebaiknya membuat sendiri bahan halus ini. Caranya dengan memblender bahan bumbu dengan campuran minyak goreng yang belum dipakai menggoreng (Jangan ditambah air), kemudian masukkan ke dalam wadah kaca seperti botol kaca bekas selai.

Buatlah bumbu dasar seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai merah, dan pisahkan masing-masing bumbu ke dalam wadah berbeda. Kemudian letakkan di kulkas bawang (Jangan di freezer). Bumbu ini bisa bertahan selama sebulan. Saat akan menumis, langsung saja masukkan bumbu ini ke wajan tanpa tambahan minyak, karena saat diblender sudah diberi tambahan minyak.

5. Membuat stok sambal


Membuat sambal setiap kali memasak pasti sangat merepotkan. Karena itu cobalah buat sambal dalam jumlah banyak (Kira-kira bisa habis dalam 1 minggu). Kemudian masukkan ke dalam jar kaca berpenutup. Sebaiknya gunakan ini untuk jenis sambal matang agar tahan lama. Jangan lupa untuk selalu menutup tutup wadah kaca tersebut setiap kali selesai mengambil sambal. Agar sambal bisa bertahan hingga 1 minggu tanpa berubah rasa dan baunya.

6. Telur rebus


Jika mempunyai anak kecil, buatlah stok telur rebus dalam jumlah agak banyak, kemudian dinginkan dan simpan di kulkas tanpa membuka cangkang telurnya. Hal ini akan memudahkan saat akan menyajikan protein untuk si kecil. Saat memasak sayur sop, tinggal kupas telur kemudian masukkan ke dalam panci, atau saat memasak capcay pun bisa ditambahkan telur puyuh agar lebih cantik dan bervariasi.

7. Makanan siap goreng

Untuk mempercepat proses memasak, kita bisa menyiapkan bahan makanan siap goreng seperti bakso, sosis, atau nugget. Tentunya akan lebih sehat jika semuanya adalah buatan sendiri. Jadi meski makanan instan, tapi tetap sehat.

Kita juga bisa menyiapkan ayam dan ikan siap goreng. Ayam bisa diungkep terlebih dahulu dalam bumbu rempah komplit, kemudian setelah empuk, tiriskan airnya kemudian bekukan di freezer setelah dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Selain itu bisa juga dengan menyiapkan ikan siap goreng, ikan dicuci bersih, diberi perasan jeruk nipis, garang, dan kunyit bubuk, kemudian masukkan di freezer setelah dimasukkan ke dalam plastik ziplock.

Saat akan menggoreng, kita tidak perlu mencairkan dulu bahan makanan tersebut, langsung saja goreng dalam keadaan beku, hasilnya akan lebih crispy.

8. Membuat buah beku


Sebagai pelengkap kebutuhan buah sehari-hari kita bisa membuat buah beku. Buah beku ini nantinya bisa disajikan sebagai sop buah atau jus. Buah dicuci bersih, kupas dan potong sesuai selera. Masukkan ke wadah tertutup, kemudian masukkan ke dalam freezer. Buah yang bisa dibekukan sangat beragam, seperti anggur, strawberry, nanas, jambu batu, mangga, dan lainnya.

Saat ingin membuat jus, langsung masukkan buah ke blender, tambahkan air biasa, dan gula kemudian di blender. Tidak perlu menambahkan es batu karena buah beku ini sudah bisa menjadi pengganti es batu.

Sumber : www.google.com


No comments:

Post a Comment

Belum Kunjung Hamil Meski Nikah Bertahun-tahun? Coba deh Minum Campuran Alpukat dan Olive Oil

Belum Kunjung Hamil Meski Nikah Bertahun-tahun? Coba deh Minum Campuran Alpukat dan Olive Oil Bаgі раѕаngаn уаng ѕudаh menikáh dán hidup m...